Setelah bertahun-tahun para pakar internet mengajukan agar frekuensi 2,4 GHz dibebaskan akhirnya pada tanggal 1 Januari Departemen Perhubungan RI mengeluarkan keputusan Mentri No. 2 thn 2005. Dengan dibebaskannya penggunaan frekuensi 2,4 GHz ini, semakin banyak orang melirik penggunaan perangkat wireless yang beroperasi pada 2,4 GHz, karena tidak perlu was-was akan kejaran pengaman frekuensi karena tidak legal.
Antena Wifi USB atau biasa disebut dengan Uni-Directional Wifi Range Extender adalah sebuah perangkat tambahan pada sebuah komputer yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tangkapan sinyal wireless standar dari jarak yang cukup jauh dengan menggunakan adapter USB Wifi standar.
Antena Wifi USB atau biasa disebut dengan Uni-Directional Wifi Range Extender adalah sebuah perangkat tambahan pada sebuah komputer yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tangkapan sinyal wireless standar dari jarak yang cukup jauh dengan menggunakan adapter USB Wifi standar.
Dalam pembuatan antenna Wifi USB ini kita tidak memerlukan modifikasi apapun pada adapter USB wifi standar kita ataupun mengubah bentuk fisik komputer (PC) anda. Hanya sebuah jalan pintas yang mudah untuk meningkatkan kekuatan sinyal dan jarak dari adaptor USB Wifi anda. Dan cara ini bekerja juga untuk seluruh jenis adaptor USB wifi standar yang biasa anda pakai.
Alat dan Bahan
Dalam proses pembuatannya, yang anda perlukan untuk membuat antenna Wifi USB ini adalah beberapa peralatan yang relatif murah, sederhana, dan mudah anda dapatkan di dalam rumah anda. Adapun bahan-bahan yang perlu disiapkan tersebut adalah :
Alat dan Bahan :
1. Wajan penggorengan
2. USB Wireless LAN
3. Pralon 3” panjang sekitar 23 cm.
4. Tutup Pralon 3”
5. Aluminium Foil secukupnya.
6. Kabel USB
7. Kabel UTP 12m
8. Klem antenna
9. Baut dan mur
10. Multitester
11. Solder
12. Timah
13. Bor dan mata Bor
Desain Wajan Bolic
Proses pembuatan wajan Bolic
1. Melubangi Wajan
Lubangi wajan dengan Bor dan gunakan ukuran mata bor 8 mm, dan pastikan ukuran dan jarak tiap titik sesuai dengan klem antena.
1. Melubangi Wajan
Lubangi wajan dengan Bor dan gunakan ukuran mata bor 8 mm, dan pastikan ukuran dan jarak tiap titik sesuai dengan klem antena.
2. Melubangi Tutup peralon
Lubangi tutup peralon dengan Bor dan ukuran mata bor 8 mm, dan pastikan ukuran dan jarak tiap titik sesuai dengan klem antena. Kemudian lapisi permukaan dalam tutup peralon dengan alumunium foil hal ini berfungsi sebagai reflector.
Lubangi tutup peralon dengan Bor dan ukuran mata bor 8 mm, dan pastikan ukuran dan jarak tiap titik sesuai dengan klem antena. Kemudian lapisi permukaan dalam tutup peralon dengan alumunium foil hal ini berfungsi sebagai reflector.
3. Melubangi peralon ( tempat USB Wifi)
Lubangi peralon untuk tempat dudukan USB Wifi ukurannya sesuaikan dengan kepala USB dan berikan lapisan alumunium foil sebagai reflektor.
Lubangi peralon untuk tempat dudukan USB Wifi ukurannya sesuaikan dengan kepala USB dan berikan lapisan alumunium foil sebagai reflektor.
4. Pemanjangan Extention kabel
Fungsi tiap kabel
Fungsi tiap kabel
Penyambungan kabel
5. Pemasangan dan hasil akhir
• Pasang tutup peralon dan klem antena pada wajan dan kencangkan
• Pasang tutup peralon dan klem antena pada wajan dan kencangkan
Wajan yang sudah dipasang klem antena
• Pasang tutup peralon dan USB Wifi
• Satukan Wajan dan peralon yang sudah di rakit
• Hasil Akhir
6. Pengujian
Torpologi Wajan Bolic
Torpologi Wajan Bolic
Setelah semua proses pembuatan Wajan Bolic selesai maka perlu dilakukan pengujian, adapun proses pengujiannya adalah sebagai berikut:
• Hubungkan Wajan bolic ke komputer dengan kabel USB yang telah di perpanjang
• Pastikan komputer mendeteksi USB Wifi jika tidak cek sambungan kabel USB
• Instal driver USB Wifi
• Install dan nyalakan aplikasi Netstumber atau Kismet untuk melihat kekuatan gain sinyal wifi yang bisa anda dapatkan. Dan alat ini telah siap untuk digunakan.
Kini anda Kini dapat menikmati kekuatan sinyal wifi yang kuat dari jarak yang relatif jauh. Namun perlu diingat bahwa alat ini digunakan untuk memfokuskan penangkapan sinyal pada target pemancar sinyal, sehingga pada penggunaannya, arahkanlah alat ini pada sebuah pemancar sinyal atau hotspot agar penggunaannya lebih maksimal.
