Selasa, Desember 23, 2008

MANA YANG PORNO AL-QUR'AN APA AL-KITAB?

Larangan Mengikuti Orang yang Tidak Memiliki ilmu
“Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul”. Mereka menjawab : “cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?” (Qs 5 Al Maidah 104)
Ancaman Bagi Orang yang Mengolok-olok dan Mengingkari Al-Qur’an
“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokan, maka kamu jangan duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam.” (Qs 4 An Nisa’ 140)
Larangan Mengikuti Orang Yang Suka Mencela dan Menfitnah
“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, yang kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya, karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala.” (Qs 68 Al Qalam 10-15)
Kebenaran Hakiki Berasal Dari Allah, Bukan dari Manusia
“Anadaikata kebenaran itu menurut hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Bahkan Kami telah mendatangkan kepada mereka peringatan (Al Qur’an) mereka tetapi mereka berpaling dari peringatan itu.” (Qs 23 Al Mu’minun 71)
“Dan katakanlah, “Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka barang siapa yang menghendaki (iman) hendaklah dia beriman, dan barang yang menghendaki (kafir) maka hendaklah dia kafir. Sesungguhnaya Kami telah menyediakan neraka bagi orang-orang zalim.” (Qs Al Kahfi 29)


Mana Yang PornoAl Kitab Atau Al-Qur'an?

Oleh : H. Insan LS Mokoginta
Sambutan
Ir Nazmi bin Umar Bakkar

Alhamdulillah, sholawat serta salam kepada Rasulullah, para sahabatnaya, keluarganya dan orang-orang yang selalu istiqomah berada di jalan Al-Islam hingga akhir zaman. Amma ba’du.
Akhir-akhir ini kita telah mendengar perkataan seorang buta yang mengaku (cendekiawan) muslim (terkemuka dan mantan Presiden Republik Indonesia) tetapi ia dengan ringan dan bangganya menyatakan suatu pelecehan dan penghinaan (tanpa bukti) bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang paling porno didunia ini dan tidak ada ayat-ayat porno di dalam Al-Kitab (Bible). Apakah benar perkataan seperti itu? Bukankah Allah Ta’ala telah berfirman didalam Al-Qur’an :
9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya[793]. (Qs. 15 al-Hijr 9)
42. Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (Qs. 41 Fushilat 42)
77. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, (Qs. 56 al-Waqiah 77).

1. Qaaf[1411] Demi Al Quran yang sangat mulia. (Qs. 50 Qaf 1)
29. Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (Qs. 39 Shad 29)
50. Dan Al Quran ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya? (Qs. 21 al-Anbiya’ 50)
Tetapi rupanya dia telah keblabasan dalam berkata, yang mana tidaklah pantas seseorang yang mengaku muslim berkata demikian.
24. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? (Qs. 47 Muhammad 24)
Tetapi dengan buta mata tidak menjadi penghalang untuk dikatakan bahwa dia telah mendapatkan udzur (keringanan).
46. maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Qs. 22 al-Hajj 46).
Bukankah Allah Ta’ala telah berfirman di dalam AL Qur’an :
87. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan (nya) dari pada Allah ? (Qs 4 an-Nisa’ 87)
122. Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ? (Qs 4 an-Nisa’ 122)
23. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Qs 39 az Aumar 23).
Setelah kita membaca ayat-ayat di atas, maka kita katakan kepadanya :

13. sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil. 14. dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau. (Qs 86 ath-Thariq 13-14)
65. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" 66. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (Qs 9 at-Taubah 65-66).
74. Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya[650], dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi. (Qs 9 at-Taubah 74).
67. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya[1316]. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (Qs 39 az Zumar 67).
34. Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong." 35. Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertaubat. 36. Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam. (Qs 45:34-36).
Setahu kami, selaku salah satu pemerhati kristologi dan buku-buku Islam di Indonesia, bentuk tulisan atau buku yang secara khusus menampilkan perbandingan diantara dua kitab suci seperti judul yang ada di buku ini, belum pernah ditulis atau diterbitkan oleh pihak manapun. Dengan terbitnya buku ini, maka kami ikut serta memberikan dukungan sebagai salah satu upaya utnuk menjelaskan dan menginformasikan kepada umat manusia yang mana sebenarnya kitab suci yang benar-benar firman Allah, yang suci, yang mulia, yang tidak ada campur tangan tulisan manusia serta indah gaya bahasanya.
Semoga upaya yang telah dilakukan oleh penulis buku ini, diberikan ganjaran yang baik dan besar dari Allah Ta’ala di dunia dan di Akhirat.

Depok, Juni 2006

[793]. Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya.
[1411]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[1312]. Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli Tafsir mengatakan bahwa maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.[650]. Maksudnya: mereka ingin membunuh Nabi Muhammad s.a.w. [1316]. Ayat ini menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah dan hanya Dialah yang berkuasa pada hari kiamat.

** Tulisan Arab & Terjemahan berasal dari Al Quran Digital (pakdenono)
MANAKAH YANG PORNO,
AL QURAN ATAUKAH ALKITAB KRISTEN?

Kristen: Menurut anda, apakah Rancangan Undan-Undang Anti Pornografi & Pornoaksi atau yang disingkat dengan RUU-APP perlu disahkan oleh DPR?
Islam: Ya jelas perlu dong disahkan! Menurut saya itu penting, sebab dewasa ini masalah Pornografi dan Pornoaksi sudah sangat meresahkan dan bahkan merusak apalagi terhadap anak-anak kita. Kalau menurut anda bagaimana?
Kristen: Menurutku, RUU-APP tersebut tidak perlu disahkan oleh DPR menjadi suatu peraturan Undang-Undang, sebab kalau sampai disahkan, akan menimbulkan konflik dan problematika baru yang hanya akan membuat negara kita tambah kacau.
Islam: Koq tambah kacau? Justru dengan disahkannya RUU-APP tersebut menjadi Undang-Undang maka masalah Pornografi dan Pornoaksi tidak akan berkembang menjadi semakin parah, karena akan ada sanksi hukum bagi pelanggarnya.
Kristen: Justru dengan adanya hukuman bagi pelanggarnya, maka akan terjadi pelanggaran HAM berat, dimana orang-orang yang ada di daerah seperti Bali, Irian dll akan terkena peraturan hukum atau sanksi karena sebagian mereka tidak berbusana yang menutup aurat mereka secara benar.
Islam: Saya yakin dalam Undang-Undang tersebut, akan ada pengecualian khusus bagi beberapa daerah tertentu, sepanjang hal itu sebagai adat yang mengharuskan mereka berbusana seperti itu. Tapi insya Allah yang namanya adat atau budaya, pelan-pelan bisa berubah dan disesuaikan dengan keadaan.
Kristen: Bagaimana pendapat bapak terhadap orang-orang Irian yang sebagian masih menghgunakan koteka. Apakah mereka semua akan dihukum karena bertentangan dengan RUU-APP tersebut?
Islam: Seperti sudah saya katakan tadi, bahwa untuk sementara waktu harus ada pengecualian terhadap beberapa daerah, termasuk Irian. Artinya pemerintah harus berusaha memberikan pemahaman pada mereka tentang bagaiman berpakaian yang sopan yang menutup aurat. Harus kita ingat bahwa Irian termasuk daerah terbelakang dan masih tertinggal jauh dibanding daerah lainnya. Dan tingkat pendidikan mereka sebagian besar masih sangat rendah dan terrbelakang. Tapi sekarang ini mereka sudah semakin maju dan kebiasaan pakai koteka pun sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini sudah banyak yang berpakaian seperti kita-kita ini.
Kristen: Saya kira sulit mereka meninggalkan koteka yang sudah membudaya. Berarti yang masih pakai koteka akan terkena hukuman dong!
Islam: Saya yakin bahwa koteka itu akan hilang dengan sendirinya kalau tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan mereka lebih baik. Buktinya para anggota dewan serta para pejabat pemerintah yang ada di DPR dan lembaga lainya yang berasal dari Irian, mereka merasa jauh lebih terhormat ke kantor dengan mengenakan jas, sepatu, dasi dll
Kan belum pernah ada anggota dewan atau pejabat yang berasal dari Irian masuk kantor pakai koteka bukan? Nah ini membuktikan bahwa budaya atau tradisi bisa hilang seiring dengan kemajuan zaman dan semakin maju pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Kristen: Bagaimana dengan Bali yang tiap hari kedatangan turis asing berpakaian minim, bahkan setengah telanjang?
Islam: Sudah kubilang tadi bahwa akan ada pengecualian, tapi bukan bebas begitu saja, tapi diatur. Misalnya khusus bagi turis-turis asing, mereka masih boleh berpakaian seperti yang kita lihat di pinggir pantai, tapi di luar Bali tidak boleh. Tapi jika di negara kita sudah bersyari’at Islam, daerah manapun di tidak akan ada pengecualian, semuanya harus berlaku sesuai yang diatur oleh pemerintah dan ulama.
Kristen: Apakah bapak tidak melihat betapa besar pro dan kontra yang terjadi dewasa ini gara-gara RUU-APP tersebut?
Islam: Benar! Pro dan kontra pasti ada selama kita hidup dalam negara besar seperti Indonesia, dimana begitu banyak perbedaan adat, budaya, kultur, agama dan suku yang serba majemuk. Tapi perlu kita ingat bahwa yang pro jauh lebih banyak ketimbang yang kontra. Ini membuktikan bahwa yang setuju agar RUU-APP disahkan jauh lebih banyak.
Kristen: Yang tidak setuju kan mereka juga punya alasan yang kuat untuk menolak RUU-APP tersebut. Jadi menurut saya pemerintah sebaiknya tidak usah mencampuri urusan Pornografi dan Pornoaksi, biarlah semuanya berjalan sesuai dengan perkembangan zaman, agar tidak dibilang kita negara yang ketinggalan zaman.
Islam: Yang tidak setuju, alasan mereka tidak rasional. Umumnya mereka takut kehilangan pekerjaan atau profesi yang suka menonjolkan aurat didepan umum, demi untuk mencari duit dan agar mereka lebih terkenal. Umunmnya mereka adalah wanita. Dan maaf bukan berburuk sangka, biasanya tingkat pemahaman mereka tentang agama, jelas kurang!
Kristen: Kalau jadi disahkan RUU-APP berarti akan merugikan kaum wanita. Apakah pemerintah tidak memperhatikan nasib kaum wanita Indonesia?
Islam: Justru dengan disahkannya RUU-APP, berarti pemerintah telah melindungi kaum wanita, apalagi anak-anak. Apakah anda tahu, bahwa VCD porno sudah merajalela dijual bebas dimana-mana dengan harga hanya tiga ribuan. Banyak kejadian anak lelaki dibawah umur sudah berani memperkosa anak kecil. Begitu pula pelajar yang masih muda belia, sebagian mereka sudah pernah berhubungan seks diluar nikah, gara-gara bebasnya VCD porno dijual dimana-mana. Coba kalau terjadi pada anak-anak anda sendiri bagaimana rasanya?
Kristen: Kalau masalah VCD porno saya setuju dilarang, kalau perlu pabriknya atau pemasoknya dan penggandanya dihukum seberat-beratnya. Tapi kalau hanya berbusana terbuka, saya kira tergantung orang yang melihatnya. Perkembangan mode di zaman yang modern ini, sullit membendung bagi wanita yang tidak mau meniru busana seperti itu.

One response to “MANA YANG PORNO AL-QUR'AN APA AL-KITAB?

Sulistiyono mengatakan...

Coba yang lebi menarik lagi

Posting Komentar

Monggo Komentar Disini Ya....